ads

LATEST UPDATES

Jangan percaya internet

Perkembangan internet telah membuat “informasi” diproduksi dengan jumlah yang tidak terbayangkan sebelumnya. Setiap pengguna internet berpotensi “membuat informasi” yang dapat/akan di up-load ke dunia maya dan dinikmati oleh pengguna internet lainnya.

Jumlah informasi yang sangat banyak tersebut, sebagian besarnya tidak akurat, beberapa malah bersifat menyesatkan (hoax). Seandainya pun informasi tersebut seperti dari sebuah badan resmi, tetap saja informasi itu masih patut untuk “dipertanyakan lebih jauh”.

Seseorang katakanlah membuat sebuah cerita khayalan, kemudian dikirim ke sebuah milis, kemudian diantara anggota milis itu ada yang mem-forward cerita itu ke milis lainnya dan seterusnya. Sehingga semakin lama cerita itu tersebar dan menjadi perbincangan banyak orang. Semakin lama cerita itu menjadi seperti nyata. Bahkan akhirnya dianggap sebuah kisah nyata.

Seperti itulah sebuah cerita bohong (hoax) memulai karirnya dalam dunia informasi di internet.

Seandainya cerita bohong itu hanya sebatas sebuah niat baik untuk memperingatkan sesama manusia atau mengajak untuk berbuat baik atau mencegah perbuatan jahat, efeknya tidak akan membuat “korban”. Tetapi bila informasi bohong itu berupa cara-cara mengatasi penyakit, cara-cara berdiet atau informasi tertentu yang bisa menimbulkan korban jiwa, tentunya sangat berbahaya seperti dicontohkan berita di detik.com berikut.

kutip

Rabu, 26/11/2008 18:02 WIB

Informasi di Wikipedia Bisa Bahayakan Kesehatan

Fino Yurio Kristo – detikinet

Florida – Hampir segala macam informasi bisa ditelisik di situs ensiklopedi online, Wikipedia. Namun memang tak semua topik yang tersaji di Wikipedia akurat, misalnya saja informasi mengenai obat-obatan.

Bahkan, dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (26/11/2008), mereka yang terlalu mempercayai Wikipedia sebagai panduan dalam mengkonsumsi obat, bisa terkena risiko kesehatan. Itulah yang terungkap dalam studi Dr Kevin Clauson, akademisi Nova Southeastern University, Amerika Serikat.

Dalam evaluasi terhadap entri di Wikipedia mengenai 80 jenis obat, Dr Kevin memang hanya menemukan beberapa kesalahan. Namun demikian, entri tersebut seringkali luput mencantumkan informasi yang sangat penting.

Misalnya saja ada obat yang bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil, namun informasi krusial ini tidak dicantumkan di Wikipedia. Dr Kevin menengarai produsen obat sengaja menghapus tulisan tertentu di Wikipedia yang dinilai bisa memperburuk citra obat mereka.

“Jika orang memakai Wikipedia sebagai sumber tanpa menghubungi pekerja kesehatan, hal buruk bisa terjadi,” kata Dr. Kevin.

Studi ini dilakukan terkait makin banyaknya orang mencari informasi kesehatan di internet, khususnya di Wikipedia. Dr Kevin menyarankan agar pengakses tidak mempercayai Wikipedia begitu saja soal informasi obat-obatan melainkan membandingkannya dengan sumber lain.




Share This :

Post a Comment

Komentar Anda Sangat Berguna

 

Top